Dasar Python Programming - Part 2 | SoftUni Indonesia

Pengindentifikasi pada Python

Pengidentifikasi pada Python adalah nama yang digunakan untuk mengidentifikasi variabel, fungsi, kelas, modul, atau objek lainnya. Sebuah identifier dimulai dengan huruf A sampai Z atau a sampai z atau garis bawah (_) diikuti dengan nol atau lebih huruf, garis bawah dan angka (0 sampai 9).

Python tidak mengizinkan karakter tanda baca seperti @, $, dan % di dalam pengidentifikasi. Python adalah bahasa pemrograman yang peka terhadap huruf besar-kecil atau biasanya disebut dengan case sensitive. Jadi, indentifikasi seperti Tenaga_Kerja dan tenaga_kerja adalah dua identifikasi yang berbeda di Python.

Berikut adalah konvensi penamaan untuk pengidentifikasian pada Python

• Nama kelas (class) dimulai dengan huruf besar. Semua pengidentifikasi lainnya dimulai dengan huruf kecil.
• Memulai pengidentifikasi dengan satu garis bawah (_) di depan menunjukkan bahwa pengidentifikasi bersifat pribadi (private).
• Memulai pengidentifikasi dengan dua garis bawah di depan (__) menunjukkan pengidentifikasi yang sangat pribadi (private).
• Jika pengidentifikasi juga diakhiri dengan dua garis bawah, pengidentifikasi adalah nama khusus yang ditentukan bahasa.

Reserved Word

Berikut daftar kata kunci yang ada di Python, kata kunci ini disebut dengan reserved word di mana kita tidak dapat menggunakannya sebagai konstanta atau variabel atau nama indentifikasi lainnya. Semua kata kunci Python berisikan huruf kecil saja.

And	exec	not
Assert	finally	or
Break	for	pass
Class	from	print
continue	global	raise
Def	if	return
Del	import	try
Elif	in	while
Else	is	with
Except	lambda	yield

Baris dan Indentasi

Python tidak menggunakan kurung kerawal untuk mengindentifikasi blok kode dari class dan definisi fungsi atau flow control. Blok kode dipicu oleh aturan indentasi jarak yang mana sangat ketat. Jarak dan indentasi sangat penting dalam Python karena Python menggunakan indentasi untuk menunjukkan struktur kode. Setiap blok kode dalam Python harus diberi indentasi yang tepat agar interpreter Python dapat memahami struktur kode tersebut.

Indentasi dapat terdiri dari satu atau lebih spasi (biasanya 4 spasi) atau tab. Namun, pada umumnya, spasi lebih disukai karena tab dapat menyebabkan masalah kompatibilitas pada beberapa editor.

Sebagai contoh, mari kita lihat kode berikut ini:

if x > 0:
    print("x is positive")
    print("x is still positive")

Dalam kode di atas, kedua baris print diberi indentasi yang sama. Ini menunjukkan bahwa kedua baris tersebut merupakan bagian dari blok kode yang sama, yaitu blok kode yang akan dijalankan d iatasya yaitu jika x lebih besar dari nol.

Jika kita memindahkan salah satu baris print keluar dari indentasi yang sama, interpreter Python akan mengeluarkan error.

if x > 0:
    print("x is positive")
print("x is still positive")  # Indentasi tidak sama dengan baris sebelumnya

Kode di atas akan mengeluarkan error karena indentasi pada baris terakhir tidak sama dengan indentasi pada baris sebelumnya.

Sebaliknya, jika kita tidak memberikan indentasi yang tepat pada blok kode yang diperlukan, interpreter Python juga akan mengeluarkan error. Sebagai contoh:

if x > 0:
print("x is positive")  # Indentasi tidak ada

Kode di atas akan mengeluarkan error karena tidak ada indentasi pada baris print. Jadi, dengan demikian pada Python semua spasi dengan jumlah yang sama dapat dikatakan satu blok.

Note – Jangan mencoba untuk memahami logika pada tahap ini, hanya pastikan kalau kamu paham bagaimana suatu blok itu ada.

Berikut adalah beberapa contoh blok kode yang sering digunakan dalam Python:

• Blok kode if-else:

if x > 0:
    print("x is positive")
else:
    print("x is not positive")

• Blok kode for loop:

for i in range(5):
    print(i)

• Blok kode while loop:

while x < 10:
    print(x)
    x += 1

• Blok kode function:

def greet(name):
    print("Hello, " + name)
greet("Alice")
greet("Bob")

• Blok kode class:

class Dog:
    def __init__(self, name, age):
        self.name = name
        self.age = age
    
    def bark(self):
        print("Woof!")

dog1 = Dog("Fido", 3)
dog2 = Dog("Buddy", 5)

print(dog1.name)
print(dog2.age)
dog1.bark()

Ingat bahwa indentasi sangat penting dalam Python untuk menunjukkan struktur kode. Jadi pastikan untuk memberikan indentasi yang tepat pada setiap blok kode yang kamu tulis.

Editor: Rezaldi